Sabtu, 26 September 2015

True Love Is Not Real I


   Hari ini hujan amat lebat , dan tidak mungkin aku melanjutkan perjalanan walau rasanya ingin sekali cepat-cepat sampai rumah. Akhirnya aku putuskan untuk meneduh disalah satu teras ruko yang tidak amat besar itu..
Saat itu waktu sudah terbilang sore pukul 15.45 , dengan tidak sabar aku menunggu hujan itu reda dan saat itulah aku melihat senyuman pasangan yang amat bahagia tenang walau saat itu hujan lebat menghujani pasangan itu. Dan saat itulah aku berfikir dan mulai bertanya-tanya " Whether It's Real Love ?! " 

TRUE LOVE IS NOT REAL


Karinindia Aprilia baru 3bulan yang lalu aku naik ke kelas 3SMA dan hari ini adalah ulang tahun aku yang ke 18 tahun. Namun bukanlah kebahagiaan yang aku dapatkan di tahun ini. Namun kesedihan dan kekecewaan yang aku dapat sebagai kado dari Arman ditahun ini .


3 Hari Yang Lalu....
" Sayang "Isi sms yang karin baca
" Iya sayang :* kamu lagi apa " balasan sms karin untuk arman
Dan bermenit-menit karin menunggu balasan dari kekasihnya itu penuh rasa kawatir dan takut , dan itu tidak terjadi hanya sekali dan terulang lagi di hari berikutnya.
Pada hari ketiga dan H-1 ulang tahun karin , karin merasa kekasihnya berubah arman beda dan tidak biasanya arman tidak ada waktu untuk karin apalagi hanya untuk memberi kabar.
Karin yang menjalani hubungan LDR karna arman sudah berkerja di kota yang berbeda. Entah mengapa karin ingin sekali melihat facebook arman kekasihnya untuk melepas rindunya , tapi bukanlah rasa rindu yang  hilang dari benak karin malainkan rasa kecewa dan rasa sakit yang teramat yang dirasakan oleh karin. Saat karin membaca pesan di dinding facebook arman " Sayang aku kangen kamu , mau cepet ketemu kamu " Dan disaat itulah karin merasa kekasihnya arman yang selama ini ia sayang itu sudah berpaling dan memilih wanita lain , dan bagi karin itu adalah kado yang amat mengejutkan untuknya selama hidupnya.

Sore itu setelah membaca facebook wanita itu dan membuktikannya , karin menunggu sms dari kekasihnya itu dengan rasa kecewa dan sedih. Saat itu pukul 17.20 dan biasanya arman selalu menghubunginya mau itu lewat pesan sms atau menelpon nya , karin yang tidak sabar ingin sekali mendengar penjelasan langsung dari arman namun beberapa kali karin telpon nomer arman masih tidak aktiv.
Pikiran karin pun makin kacau , karin mulai memikirkan yang tidak seharusnya karin pikirkan.

" Sayang maaf , aku baru selesai kerja kamu lagi apa " sms dari arman
" gausah panggil aku sayang lagi ! jelasin siapa cewek itu kamu selingkuh ar tega banget kamu , di mana besok ulang tahun aku " dengan cepat karin mengetik sms membalas sms arman
" apa sih maksut kamu , aku kerja dan baru selesai langsung kamu marah-marahin " bantah arman dengan nada marah dibalasan sms itu
" udahlah kecewa aku , tega banget kamu gini ya " karin mulai menulis pesan sms itu dengan diiringi air matanya yang mulai menetes dari pipinya
" karin , maaf aku ngcewain kamu buat kamu sedih tapi demi allah aku ga pacaran sama dia yah kaya temenan aja kaya kamu ketemen cowok kamu ga lebih aku cuma sayang kamu " balas arman dengan penjelasannya yang panjang
Dan mulai saat itulah Karin mulai menjauh dari arman walau menurut karin itu tidak mungkin karna bagi karin arman lah True Love nya namun di saat itu juga karin merasa arman mungkin tidak bahagia dan terpaksa dengan hubungannya dengan karin.
dan disaat itu Karin merasa tidak ada cinta yang benar-benar sejati " True Love Is Not Real "

***

   Siang itu karin menjalankan harinya seperti biasa , walau itu hari ulang tahunnya baginya tidak ada spesial apalagi tanpa arman di sisinya seperti hari-hari kemarin.

" Happy birthday sayangku karin " Ucap tari , yang baru datang dan masuk ke kelas 
" Makasih sayang kok telat , ga bawa motor ?! " peluk karin dengan tanpa senyuman sama sekali dari bibirnya
" heii yang ulang tahun , happy birthday to karin hehe " peluk liana sambil menyanyikan lagu ulangtahun untuk karin
" makasih , tapi gausah terlalu gue juga ga terlalu suka diginin " jawab karin dengan muka cuek tanpa emosi sedikitpun.
"masih masalah arman ?! " tanya tari 
" ya " jawab karin dengan rasa kesal
" hai gengs minggu jalan yuk , gue ama cowok gue tapi yak " nita yang datang-datang langsung mengajak tari , liana dan karin
"paling juga ga lama ! " bentak karin dengan kesal 
" jangan gitu rin " bisik tari kepada karin
" Emang bener kan , kata llu juga kan tar " ucap karin dengan nada datar
" Udahlah gue ajakin baik-baik buat ngilangin bete llu , tapi malah llu bilang inilah itulah " ucap nita dengan    kesal dan langsung pergi dengan mengajak liana

Dan hari minggu pun tiba  , karin liana dan tari pun menunggu nita dan pacarnya di stasiun , dengan rasa kesal karin terus menghubungi nita

" lama banget ni anak , padahal dia yang ngajak ! " karin dengan kesal saat telponnya tidak diangkat
" Haha kamu juga dulu pas pacaran sama arman kaya gitu ngaretnya minta ampun " canda tari 
Waktupun berjalan cepat , dan kami ber 5 pun memutuskan untuk ke kota tua. Disepanjang perjalanan karin pun mengingat arman dimana dia pernah jalan berdua untuk anniversarynya ke kota tua.
Kembali air mata karin menetes mengingat hari-hari bersama dengan arman , dan langsung saat itu juga karin menghubungi arman.

Kringgg.....Kringgg.....Kringgg.....Kringgg.....Kringgg..... nomor yang anda tujuh tidak menjawab tolong hubungi beberapa saat lagi 

berulang kali karin mencoba menghubungi arman dan berniat memaafkannya walau hatinya masih sedih mengingat yang arman perbuat. Namun niat itu hilang seketika saat telpon yang terakhir tidak juga diangkat oleh arman , kembali raut sedih yang di tunjukan karin.

" Sayang akhirnya sampe juga , cape duduk mulu di kereta ih " nita yang terus berbica dengan pacarnya Arya
"iya sayang , ada tukang jual minum kamu mau " tanya arya ke nita
" mau , sekalian dong buat 3 temen jomblo aku ini " ejek nita
" oh makasih gausah kita " tolak karin dan tari
" haha mana ada sih namanya cinta sejati , TRUE LOVE IS NOT REAL " ejek karin sambil menyusuri daerah kota tua bersama 3 sahabatnya dan pacar sahabatnya itu


CONTINUED....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar